|

Waspadai Kandungan Pelembab Kulit

Sebagai wanita disadari ataupun tidak kita sangat perhatian terhadap kecantikan dan kesehatan kulit kita. Teriknya matahari, panas cuaca atau AC yang terlalu sering memapar kulit menyebabkan kulit kita menjadi kering. Untuk mengatasi hal tersebut kebanyakan wanita akan menggunakan pelembab sebagai pelindung kulit. Namun pernahkah kita mencermati bahan-bahan pelembab kulit kita? Pernahkah kita mempertanyakan kehalalan dan keamanan produk yang kita gunakan?


Pelembab dibuat dari bahan-bahan penahan air dan penghadang penguapan. Hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan keberadaan air di lapisan kulit sehingga kulit akan tetap lembab.
Pelembab biasanya berbentuk krim dengan tingkat kekentalan yang berbeda-beda. Pelembab penting untuk digunakan bagi mereka yang berkulit kering, namun harus didukung juga dengan perawatan dari dalam seperti memperbanyak minum air putih dan makan sayur serta buah segar dan tidur yang cukup. Sedangkan bagi mereka yang berkulit berminyak, jika kadar air di kulit cukup tidak perlu memakai pelembab, namun jika kadar airnya kurang lebih baik jika memakai pelembab yang mengandung air bukan minyak, sebab minyak akan menyumbat pori-pori, yang pada akhirnya akan memicu timbulnya jerawat.


Pada konferensi di World Halal Food Council di Kuala Lumpur, Dr Anna Roswien, mengungkapkan, teknologi pembuatan kosmetika saat in penuh dengan unsur syubhat (meragukan). Misalnya placenta, kolagen, elastin, asam lemak, vitamin, melatonin, berbagai hormon, dan lain lain.

Plasenta
Plasenta adalah selaput pembungkus janin dalam kandungan (rahim) ibu sebagai penjamin gizi pada janin.
plasenta manusia telah digunakan sebagai bahan kosmetik sejak tahun 1940. Khasiatnya konon menghilangkan kerutan dan menstimulir pertumbuhan jaringan.
Secara klinis placenta dipercaya dapat mencegah penuaan kulit serta mampu meremajakan kulit yang telah keriput, menghaluskan, melembabkan, dan membuat kulit nampak segar seperti bayi. Plasenta biasa digunakan dalam produk hand and body lotion
Dalam dunia kosmetik plasenta yang dianggap memiliki kualitas terbaik adalah plasenta manusia dan babi. Kedua jenis plasenta inilah yang paling sering digunakan dalam dunia kosmetik.

Cairan Amnion
Amnion adalah cairan ketuban. Cairan ini dipercaya dapat membantu melembabkan, melembutkan dan menghaluskan kulit (manfaat hampir mirip dengan placenta). Biasanya digunakan dalam pembuatan lotion rambut, shampo, serta berbagai produk perawatan kulit dan kepala lainya. Cairan amnion yang digunakan biasanya berasal dari babi atau sapi

Glycerine (Gliserol)
Gliserin adalah turunan lemak yang diperoleh dari hasil sampingan dalam pembuatan sabun. Berkhasiat untuk melembabkan, melembutkan serta menghaluskan kulit. Biasa digunakan pada produk hand and body lotion, sabun mandi, pelembab, krim, lipstick, lip gloss dan lain lain.
tidak semua gliserin haram karena gliserin dapat diperoleh dari lemak hewani( sapi,babi atau yg lain) bisa juga minyak nabati (kelapa sawit)

Kolagen
Ini merupakan protein jaringan ikat yang liat dan bening kekuningan. bila terpapar panas akan mencair dan menjadi cairan yang agak kental seperti lem, tidak larut dalam air dan mampu menahan air. Kolagen sangat penting untuk proses pertumbuhan sel, sehingga sangat penting untuk proses regenerasi sel, menjaga kelenturan kulit, serta mencegah keriput. Biasanya dipakai dalam hand and ody lotion dan pelembab. Dalam dunia kosmetik kolagen biasanya diperoleh dari hewani (seperti sapi atau babi) atau manusia

Vitamin
Dipercaya mampu mensuplai kebutuhan gizi bagi kulit. Biasanya digunakan dalam banyak produk kosmetik.Yang menjadi masalah bukanlah vitaminya, melainkan karena vitamin bersifat tidak stabil sehingga harus distabilkan dengan bahan pelapis (coating agent). Coating agent yang biasa dipakai antaranya adalah gelatin yaitu protein hasil hidrolisis jaringan kolagen tulang atau kulit binatang, karagenan, gum atau pati termodifikasi. Keharamanya adalah bila coating agent yang digunakan berasal dari gelatin babi.

Hormon
Hormon yang biasa digunakan dalam produk kosmetik adalah estrogen, ekstrak timus dan hormon melantonin. Hormon ini dipercaya mampu memberikan efek tampak lebih muda, cantik, segar serta memberikan kulit yang lembut seperti kulit bayi. Semua hormon tersebut merupakan animal-origin hormones. Harus dipastikan bahwa hormon yang digunakan berasal dari hewan yang lalal. Hormon banyak dipakai dalam produk parfum dan lotion.

Asam Alfa Hidroksi (AHA)
Yakni senyawa kimia yang berguna mengurangi keriput dan memperbaiki tekstur kulit. Dipercaya berkhasiat untuk membuat kulit terasa lebih halus, kenyal dan mantap. Dalam pembuatannya AHA digunakan media yang berasal dari hewan. AHA mennjadi haram digunakan jika dalampembuatannya menggunakan media hewan yang diharamkan.


Menurut Fatwa MUI No.2/Munas VI/MUI/2000, penggunaan kosmetika yang mengandung atau berasal dari bagian tubuh manusia, hukumnya adalah haram.

Maka bijaklah kita sebagai wanita dalam memilih dan memilah

Posted by Oma on 11:52 PM. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 comments for "Waspadai Kandungan Pelembab Kulit"

Leave a reply

Blog Archive

Labels

Recently Commented

Recently Added